Sabtu, 02 November 2013

Open Stope Method ( Metode Stope Terbuka )



OPEN STOPE  METHOD

1.Glory Hole
Adalah merupakan system gabungan antara sub open stope degan subported method. Pada sistem ini harus ditinggalkan pilar-pilar untuk mencegah penurunan permukaan (Surpace subsidence)
Endapan-endapan bijih yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1.    Yang mempunyai ore body / batuan samping yang kuat.
2.    Cocok untuk endapan bijih yang sempit atau agak lebar tetapi berbentuk bulat/ elips.
3.    Untuk batas endapan yang cukup jelas.
4.    Mempunyai kemiringan / dip 70o.


2. Gophering
Yaitu suatu cara penambangan terhadap endapan bijih yang kecil/ tebal dan lebarnya kurang dari 3 meter kemiringan/ dip bukan menjadi suatu masalah bentuk endapan bisa reguler (tidak teratur)  dapat dipakai untuk endapan yang bernilai tinggi tidak dibenarkan untuk menambang “ore shoot” karena akan menggangu endapan bijih keseluruhaan.


3. Shirinkage Stoping
Adalah suatu cara penambangan yang termasuk over hand stoping dimana setiap bagian dibor dan diledakan dari bawah keatas.tumpukan hasil ledakan akan dibiarkan dilantai yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemboran berikutnya dan untuk menyanggah country rock .

            system ini cocok untuk :
1.    Untuk endapan bijih dan batuan sampingnya keras.
2.    Kemiringan dari pada stope wall (dinding stope) harus curam kira-kira sudutnya > 60o.
3.    Bentuk urat/ vain dengan ketebalan antara 1 - 3 meter.
4.    Bentuk ore body harus teratur sehingga tidak banyak bijih yang hilang (loose ore).
5.    Harus mempunyai batas yang jelas antara ore body dengan country rock.
6.    Orenya bersifat tidak akan mengeras kembali bila bercampur dengan air.
7.    Sebaiknya bukan endapan sulfida.

Keuntungan :
1.    Ongkos deplopment lebih rendah karena jarak antara level dengan level dan raise dengan raise bisa berjauhan.
2.    Biaya hanling daripada ore lebih rendah karena ore dapat turun dengan sendirinya secara gravitasi melalui chate.
3.    Kayu-kayu untuk tempat berdirinya pekerja tidak perlukan.
4.    Ventilasinya lebih baik karena dapat mengikuti bukaan.
5.    Dapat melakukan pembersihan/ cleaning mining karena recovery agak tinggi.
6.    Produksi dapat cepat terlaksana karena tinggal didalam stope.
7.    Tidak terjadi penurunan permukaan surface subsidence karena bekas-bekas dari stope di isi material.

Kerugiaan :
1.    Menyulitkan perusahaan yang bermodal kecil karena sebagian endapan masih tertinggal di dalam stope tersebut.
2.    Bila endapan (Broken Ore) telalu lama tertinggal didalam stope dan endapan tersebut mengandung oksida yang mudah teroksidasi oleh udara dan lama kelamaan akan menjadi kompak hal ini akan menyulitkan dalam proses metalurgi.


4.Sub Level Stoping
adalah cara penambangan bijih terletak diantara 2 level dimana penambangan ini dilakukan membuat sub level yang berurutan. Jarak antara level 100 – 200 feet sedang itu sub level 25 – 40 feet. Cara penambangan ini dapat dilakukan dengan cara oper Hand. Level utama dihubungkan dengan raise dan sub level.

 Untuk sub level ini cocok untuk endapan sebagai berikut :
1.    Ketebalan.
2.    Kemiringan endapan sebaiknya 30o.
3.    Endapan harus keras.
4.    Country rock/ sekelilingnya harus keras dan kompak agar tidak mudah terjadi pengotoran (Dilution).
5.    Batas antara endapan dengan country rock sebaiknya mudah dilihat dan bentuknya teratur.
6.    Penyebaran bijih sebaiknya merata karena cara ini tidak memungkinkan tidak selektif.

Keuntungan “
1.    Pekerjaan aman karena pekerja tidak berada didalam stope.
2.    Biaya penambangan perton ore relatif murah.
3.    Efisiensi penambanggan lebih besar karena dapat melakukan penambangan secara serentak.
4.    Tidak di perlukan penyanggah.
5.    Bijih dikeluarkan secara gravitasi.

Kerugiaan :
1.    Banyak bukaan yang harus dikerjakan.
2.    Kehilangan mineral agak banyak terutama pada waktu penggambilan pillar yang tertinggal.
3.    Sorting didalam stope tidak dapat di hilangkan.
4.    Kesulitan pada pengambilan pillar - pillar yang tadinya ditinggalkan sebagai penyanggah sementara.
5.    Kemungkinaan runtuhnya atap-atap dan dinding pada setiap kemajuaan tambang.


OPEN STOPE METHOD SUPPORTED

1.Cut and Fill
Adalah suatu metode penambangan dengan jalan mengambil bagian demi bagian (slice by) dimana bagian yang sudah ditambang dikeluarkan orenya lalu dimasukan material pengisi sebelum penambangan berikutnya dilakukan.

            Material pengisi disini berfungsi sebagai berikut :
1.    Tempat berpijak untuk pemboran dan penggalian berikutnya.
2.    Sebagai penyanggah batuan sekelilingnya.
3.    Untuk mencegah terjadinya penurunaan permukaan.

System ini cocok untuk endapan sebagai berikut :
1.    Untuk endapan yang berbentuk Paint dengan dip 45o.
2.    Untuk endapan dengan ketebalan 1-6 meter.
3.    Batuan sampingnya agak lunak/ kurang kompak.
4.    Orenya memiliki nilai yang tinggi dan memerlukan mining recovery yang tinggi guna menutupi ongkos.
5.    Dapat dipergunakan untuk endapan bijih yang batasnya kurang teratur dan banyak terdapat Barrent rock (batuan sekelilingnya masuk kedalam bijih). Diantara endapan bijih yang sedang ditambang.

Keuntungan :
1.    Cukup fleksibel sehingga dapat menambang bagian - bagian yang sulit dan dapat mengadakan selektif mining.
2.    Dari stope dapat dilakukan eksplorasi untuk mengetahui arah penyebaran bijih selanjutnya.
3.    Barrent rock/ Wasle dapat dipakai material pengisi.
4.    Pemakai timber sedikit sehingga kemungkinan kebusukan kayu dan kebakaran jarang terjadi.
5.    Bisa mendapatkan mining Recovery yang tinggi.
6.    Bila memungkinkan penambangan dilakukan pada beberapa tempat sehingga produksinya besar.
7.    Kecil kemungkinan terjadinya penurunan permukaan.

Kerugiaan:
1.    Selain menambang juga harus mencari material pengisi.
2.    Harus dilakukan pemisahaan yang cukup baik antara endapan bijih dengan material pengisi agar tidak terjadi pengotoran.
3.    Ongkos penambangan relatif tinggi.


2.STULL  STOPING
adalah suatu metode penambangan yang menggunakan penyanggaan kayu (timber), dan penyangga dipasang langssung dari hanging wall ke foot wall. Penyangga ini disebut stull. Penyanggaan ini biasa sistematis, tetapi biasa juga hanya dipasang setempat bila bila keadaan batuan memungkinkan.

Metode penambangan ini cocok untuk endapan bijih yang memiliki sifat - sifat sebagai berikut :
1.    Kekuatan bijih agak tebal, sehingga tidak perlu disanggah.
2.    Kekuatan batuan samping mudah pecah.
3.    Kemiringan endapan tidak terlalu berpenggaruh.
4.   Ukuran endapan antara 1 - 3 meter, yaitu ketebalan masih biasa dicapai oleh penyangga kayu tanpa sambungan (timber).
5.    Kadar bijih tinggi, karena ongkos penambangan juga tinggi.

Cara penambangan
  • Penerapannya dibatasi oleh panjang stull.
  • Untuk menghindari amblesan (Surface Subsidence) maka harus diisi degan  material pengisi sehingga dapat berubah manjadi cut and fill.
  • Kalau penurunan permukaan bumi, maka lubang bekas lombong dapat dibiarkan kosong dan runtuh sendiri maka biasanya yang dipakai top slicing.

Segi positif stull stoping
  • Cara penambangan sangat sederhana karena cara penyanggaan ini tidak sulit sehingga tidak memerlukan banyak karyawan yang terampil.
  • Bisa meninggalkan pillar yang terbuat dari barrent rock.
  • Karena luwes dapat dilakukan selective mining, maka perolehan tambangnya bisa tinggi.
  • Memiliki jaminan keamanan yang cukup baik dibandingkan square setting atau cut and fill, karena ukuran endapan bijihnya tipis.

Segi negatif Stull Stoping
  • Karena memakai penyangga kayu dapat menyebabkan pembusukan serta  kebakaran.
  • Pada umumnya sukar untuk menghindari terjadinya pengotoran.
  • Dapat menyebabkan amblesan kecuali diikuti dengan pengisian bekas-bekas lombong.

3.Square Set Stoping
Square set stoping merupakan sistem panambangan dengan penyanggaan secara sitematis yang saling tegak lurus kesegala arah (tiga dimensi). Penyanggah ini memilki kerangka berupa kubus maupun empat persegi panjang.

Cara ini cocok untuk endapan yang bersifat 
  • Kekuatan bijih lemah serta mudah runtuh.
  • Bentuk endapan tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat, misalnya mempunyai off shoot, pocket, dll. 
  • Kemiringan endapan > 450 yg berbentuk urat bijih. 
  • Ukuran endapan minimum 3,5 m. 
  • Memiliki kadar bijih yang sangat tinggi.

Umumnya cara ini cocok untuk endapan dengan batuan yang lunak, oleh karena itu cara penambangan ini sulit untuk diubah kecara penambangan yang lain.
Akan tetapi kalau sangat terpaksa, misalnya karena keadaan batuan agak keras dan surface subsidence tidak boleh terjadi, maka dapat diubah ke cara cut and fill atau stull stoping bila urat bijihnya tipis.
Cara penambangan ini dapat dipakai sebagai pelengkap atau pembantu cara penambangan lain bila bentuk bijihnya tidak baik, misalnya ditemukan off shoot, atau penyangga under cat pada blokcaving. Kecuali square setting sering dipergunakan untuk mengambil pillar yang terletak diantara lombong-lombong yang sudah diisi dengan filling material.

Segi positif Square Set Stoping
  • Dapat digunakan untuk menambang segala macam ukuran  dan bentuk endapan bijih, asal kemiringan >45o, luwes dalam arti dapat menambang segala macam bentuk endapan.
  • Dapat dipakai untuk endapan dan batuan samping yang keadaannya sangat lunak dan mudah runtuh.
  • Memungkinkan dilakukannya penambangan dengan mining recovery yg tinggi > 90% (high mining extraction)
  • Ventilasi lebih mudah diatur.
  • Dapat memberi  keamanan kerja yang tinggi.     
Segi negatif Squar Set Stoping
  • Memakai banyak penyanggah kayu sehingga menyebabkan ongkos penambangan manjadi mahal, kemungkinan bahaya kebakaran lebih besar, dan dapat terjadi pembusukan sehingga akan terbentuk gas-gas beracun.
  • Waktu untuk penyiapan dan penyediaan kayu penyanggah lebih kurang dari 30%, sedangkan volume kayu yang dibutuhkan sekitar 6-15%.
  • Sukar diubah kesistem penambangan yang lain.

Rabu, 24 Juli 2013

Istilah Pertambangan Dan Geologi



ISTILAH – ISTILAH DALAM ILMU PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI













A

Adit ( terowongan buntu )
adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus disebelah kaki bukit saja.
Alluvial Mine
adalah suatu sistem penambangan yang dipergunakan untuk endapan bijih Alluvial.

B

Bedded Deposit
adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya horizontal atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya : Endapan batubara, endapan – endapan garam.
Bed rock ( batuan dasar )
adalah semua material atau batuan yang berada tepat di bawah suatu endapan bijih.
Blind Shaft
adalah suatu raise / winze yang berfungsi sebagai shaft, tetapi tidak menembus sampai ke permukaan bumi.

C

Core
adalah inti bor yang ditampung dalam corel barel dimana ukuran inti sangat tergantung pada ukuran mata bor.
Country Rock ( batuan Samping )
adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.
Cross Cut
adalah :
- Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang / memotong jurus endapan bijih.
- Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan shaft dengan endapan
               Bijih.
- Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang / memotong jalan
               Pengangkutan utama ( main haulage way )

D

Development
adalah pekerjaan – pekerjaan untuk membuat lubang – lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.
Dip ( kemiringan )
adalah sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar.
Dissiminated Deposit ( Endapan Terpencar )
adalah endapan bijih yang tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah – pisah dan biasanya terdapat pada sutu daerah yang luas.
Drift
adalah suatu lubang bukaan mendatar yang di buat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya.

E

Endapan Alluvial
adalah endapan sekunder yang terkumpul dalam dan kadar yang tinggi melalui suatu proses transportasi yang letaknya sudah jauh dari batun induknya.
Endapan Elluvial
adalah endapan sekunder yang terkumpul masih dekat dengan induk batuan tersebut. ( misalnya: urat bijih / vein) yang belum mencapai sungai.
Exploitation ( mining )
adalah pengerjaan penambangannya sendiri, yaitu mengambil dan membawa mineral – mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi, baik dengan penggalian di permukaan tanah maupun di bawah tanah.
Exploration
adalah pekerjaan – pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga yang meliputi pekerjaan – pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak ( posisi ), kadar rata – rata dan jumlah cadangan dari endapan tersebut.

F

Float
adalah bagian atau pecahan dari endapan bijih yang tersingkap dan karena gaya – gaya pelapukan terbawa ke arah lembah.
Foot Wall
adalah lapisan batuan yang terletak di bagian bawah suatu vein, disebut Floor untuk endapan batubara.
Front atau face
adalah permukaan batuan yang sedang ditambang.

G

Gangue Minerals
adalah mineral – mineral pengganggu yang tidak berguna tetapi yang terdapat bersama – sama mineral berharaga pada suatu endapan bijih.

H

Hanging Wall
adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu vein, disebut Roof untukendapan batubara.

I

Ilmu Pertambangan
adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang meliputi pekerjaan pencarian, penyelidikan, penambangan, pengolahan, penjualan mineral – mineral dan batuan yang memiliki arti ekonomis ( berharga ).
J

K

L

Level
adalah drift / Cross Cut / Adit yang dibuat dengan jarak – jarak yang teratur ke arah vertikal, biasanya diberi nomor – nomor urut secara teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut kedalamannya dari permukaan bumi.
Litosfera ( Kerak Bumi )
merupakan bagian kulit luar, terdiri dari batuan seperti yang umum dijumpai di permukaan bumi.

M

Masses
adalah endapan bijih yang luas dan bentuknya tidak teratur, pada umumnya endapan sekunder.
Mineral
adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat anorganik yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat – sifat fisik yang tetap.

N

O

Ore ( endapan bijih, jebakan bijih )
adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapat diambil ( diekstrak ) satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat itu.
Out Crop ( singkapan )
adalah bagian dari suatu lapisan batuan atau endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi, seringkali bagian itu tertutup oleh tanah atau tumbuh – tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat.
Overburden
adalah ( tanah / batuan penutup ) adalah semua material atau batuan yang menutupi suatu endapan bijih.

P


Pay Streak ( Sama Dengan Shoot )
hanya untuk endapan Alluvial.
Pembongkaran atau pemberaian ( loosening, breaking )
adalah serangkaian pekerjaan yang dilakukan untuk membebaskan batuan atau endapan bijih dari batuan induknya yang massive.
Prospecting
adalah kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan - endapan mineral berharga. 

Q

R

Raise
adalah suatu lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari level bawah ke level yang di atasnya.
Rock ( batuan )
adalah kumpulan mineral yang membentuk kulit bumi.

S

Shaft ( sumuran )
adalah suatu lubang bukaan vertikal atau miring yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat – alat kebutuhan tambang, ventilasi, penirisan, dll.
Shaft Collar
adalah bagian atas dari suatu shaft yang diperkuat dengan beton, kayu atau bambu ( timber ).
Shoot ( Ore Shoot; Chimnev )
adalah bagian dari urat bijih atau vein dimana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya ;  mempunyai sifat – sifat khas antara lain :
- Salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain.
- Letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih.
Stope ( lombong )
adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah tanah dimana endapan bijih sedang ditambang, tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama development.
Strike ( jurus )
adalah arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan yang tegak lurus dip.
Strip Mine
adalah suatu sistem penambangan yang di pergunakan untuk endapan bijih yang letaknya horizontal atau agak miring.
Sump
adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air dimana air kemudian dipompakan kepermukaan bumi, biasanya dibuat tempat terendah dari shaft, dekat shaft ataupun level.


T

Tambang Bawah Tanah
adalah suatu sistem penambangan dimana seluruh aktifitas kerjanya tidak berhubungan secara langsung dengan atmosfir atau udara luar.
Tambang Terbuka
adalah suatu sistem penambangan dimana seluruh aktifitas kerjanya berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.
Tujuan Peledakan
adalah untuk menghancurkan batuan yang semula berdimensi besar menjadi berdimensi kecil sehingga mudah pengangkutannya.
Tunnel ( terowongan )
adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit.

U

V

Vein ( Urat Bijih )
adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat yang umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar ( > 45 ° )

W

Waste ( Barren Rock )
adalah batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
Winze
adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari level atas ke arah level yang di bawahnya.

X

Y

Z