1.Glory Hole
Adalah merupakan system gabungan antara sub open stope degan subported method. Pada sistem ini harus ditinggalkan pilar-pilar untuk mencegah penurunan permukaan (Surpace subsidence)
Endapan-endapan bijih yang mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut :
1.
Yang
mempunyai ore body / batuan samping yang kuat.
2.
Cocok
untuk endapan bijih yang sempit atau agak lebar tetapi berbentuk bulat/ elips.
3.
Untuk
batas endapan yang cukup jelas.
4.
Mempunyai
kemiringan / dip 70o.
2. Gophering
Yaitu suatu cara penambangan terhadap endapan bijih yang kecil/ tebal dan lebarnya kurang dari 3 meter kemiringan/ dip bukan menjadi suatu masalah bentuk endapan bisa reguler (tidak teratur) dapat dipakai untuk endapan yang bernilai tinggi tidak dibenarkan untuk menambang “ore shoot” karena akan menggangu endapan bijih keseluruhaan.
3. Shirinkage Stoping
Adalah suatu cara penambangan yang termasuk over hand stoping dimana setiap bagian dibor dan diledakan dari bawah keatas.tumpukan hasil ledakan akan dibiarkan dilantai yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemboran berikutnya dan untuk menyanggah country rock .
system ini cocok untuk
:
1.
Untuk
endapan bijih dan batuan sampingnya keras.
2.
Kemiringan
dari pada stope wall (dinding stope) harus curam kira-kira sudutnya > 60o.
3.
Bentuk
urat/ vain dengan ketebalan antara 1 - 3
meter.
4.
Bentuk
ore body harus teratur sehingga tidak banyak bijih yang hilang (loose ore).
5.
Harus
mempunyai batas yang jelas antara ore body dengan country rock.
6.
Orenya
bersifat tidak akan mengeras kembali bila bercampur dengan air.
7.
Sebaiknya
bukan endapan sulfida.
Keuntungan :
1.
Ongkos
deplopment lebih rendah karena jarak antara level dengan level dan raise dengan raise bisa berjauhan.
2.
Biaya
hanling daripada ore lebih rendah karena ore dapat turun dengan sendirinya
secara gravitasi melalui chate.
3.
Kayu-kayu
untuk tempat berdirinya pekerja tidak perlukan.
4.
Ventilasinya
lebih baik karena dapat mengikuti bukaan.
5.
Dapat
melakukan pembersihan/ cleaning
mining karena recovery agak tinggi.
6.
Produksi
dapat cepat terlaksana karena tinggal didalam stope.
7.
Tidak
terjadi penurunan permukaan surface subsidence karena bekas-bekas dari stope di
isi material.
Kerugiaan :
1.
Menyulitkan
perusahaan yang bermodal kecil karena sebagian endapan masih tertinggal di
dalam stope tersebut.
2.
Bila
endapan (Broken Ore) telalu lama tertinggal didalam stope dan endapan tersebut
mengandung oksida yang mudah teroksidasi oleh udara dan lama kelamaan akan
menjadi kompak hal ini akan menyulitkan
dalam proses metalurgi.
4.Sub Level Stoping
adalah cara penambangan bijih terletak
diantara 2 level dimana penambangan ini dilakukan membuat sub level yang
berurutan. Jarak antara level 100 – 200 feet sedang itu sub level 25 – 40 feet.
Cara penambangan ini dapat dilakukan dengan cara oper Hand. Level utama dihubungkan
dengan raise dan sub level.
Untuk
sub level ini cocok untuk endapan sebagai berikut :
1.
Ketebalan.
2.
Kemiringan
endapan sebaiknya 30o.
3.
Endapan
harus keras.
4.
Country
rock/ sekelilingnya harus keras dan kompak agar tidak mudah terjadi pengotoran
(Dilution).
5.
Batas
antara endapan dengan country rock sebaiknya mudah dilihat dan bentuknya
teratur.
6.
Penyebaran
bijih sebaiknya merata karena cara ini tidak memungkinkan tidak selektif.
Keuntungan “
1.
Pekerjaan
aman karena pekerja tidak berada didalam stope.
2.
Biaya
penambangan perton ore relatif murah.
3.
Efisiensi
penambanggan lebih besar karena dapat melakukan penambangan secara serentak.
4.
Tidak
di perlukan penyanggah.
5.
Bijih
dikeluarkan secara gravitasi.
Kerugiaan :
1.
Banyak
bukaan yang harus dikerjakan.
2.
Kehilangan
mineral agak banyak terutama pada waktu penggambilan pillar yang tertinggal.
3.
Sorting
didalam stope tidak dapat di hilangkan.
4.
Kesulitan
pada pengambilan pillar - pillar yang tadinya ditinggalkan sebagai
penyanggah sementara.
5.
Kemungkinaan
runtuhnya atap-atap dan dinding pada setiap kemajuaan tambang.
OPEN STOPE METHOD SUPPORTED
1.Cut and Fill
Adalah suatu metode penambangan dengan jalan mengambil bagian demi bagian (slice by) dimana bagian yang sudah ditambang dikeluarkan orenya lalu dimasukan material pengisi sebelum penambangan berikutnya dilakukan.
Material pengisi disini
berfungsi sebagai berikut :
1. Tempat
berpijak untuk pemboran dan penggalian berikutnya.
2. Sebagai
penyanggah batuan sekelilingnya.
3.
Untuk
mencegah terjadinya penurunaan permukaan.
System ini cocok untuk endapan sebagai
berikut :
1.
Untuk
endapan yang berbentuk Paint dengan dip 45o.
2.
Untuk
endapan dengan ketebalan 1-6 meter.
3.
Batuan
sampingnya agak lunak/ kurang
kompak.
4. Orenya
memiliki nilai yang tinggi dan memerlukan mining recovery yang tinggi guna menutupi
ongkos.
5.
Dapat
dipergunakan untuk endapan bijih yang batasnya kurang teratur dan banyak
terdapat Barrent rock (batuan sekelilingnya masuk kedalam bijih). Diantara
endapan bijih yang sedang ditambang.
Keuntungan :
1.
Cukup fleksibel sehingga dapat menambang bagian - bagian
yang sulit dan dapat mengadakan selektif mining.
2.
Dari
stope dapat dilakukan eksplorasi untuk mengetahui arah penyebaran bijih
selanjutnya.
3.
Barrent
rock/ Wasle dapat dipakai material pengisi.
4.
Pemakai
timber sedikit sehingga kemungkinan kebusukan kayu dan kebakaran jarang
terjadi.
5.
Bisa
mendapatkan mining Recovery yang tinggi.
6.
Bila
memungkinkan penambangan dilakukan pada beberapa tempat sehingga produksinya
besar.
7.
Kecil
kemungkinan terjadinya penurunan permukaan.
Kerugiaan:
1.
Selain
menambang juga harus mencari material pengisi.
2.
Harus
dilakukan pemisahaan yang cukup baik antara endapan bijih dengan material
pengisi agar tidak terjadi pengotoran.
3.
Ongkos
penambangan relatif tinggi.
2.STULL STOPING
adalah suatu metode penambangan yang menggunakan penyanggaan kayu (timber), dan penyangga dipasang langssung dari hanging wall ke foot wall. Penyangga ini disebut stull. Penyanggaan ini biasa sistematis, tetapi biasa juga hanya dipasang setempat bila bila keadaan batuan memungkinkan.
Metode penambangan ini cocok untuk endapan
bijih yang memiliki sifat - sifat sebagai berikut :
1.
Kekuatan
bijih agak tebal, sehingga tidak perlu disanggah.
2.
Kekuatan
batuan samping mudah pecah.
3.
Kemiringan
endapan tidak terlalu berpenggaruh.
4. Ukuran
endapan antara 1 - 3 meter, yaitu ketebalan masih biasa dicapai oleh penyangga kayu tanpa sambungan
(timber).
5.
Kadar
bijih tinggi, karena ongkos penambangan juga tinggi.
Cara penambangan
- Penerapannya dibatasi oleh panjang stull.
- Untuk menghindari amblesan (Surface Subsidence) maka harus diisi degan material pengisi sehingga dapat berubah manjadi cut and fill.
- Kalau penurunan permukaan bumi, maka lubang bekas lombong dapat dibiarkan kosong dan runtuh sendiri maka biasanya yang dipakai top slicing.
Segi positif stull stoping
- Cara penambangan sangat sederhana karena cara penyanggaan ini tidak sulit sehingga tidak memerlukan banyak karyawan yang terampil.
- Bisa meninggalkan pillar yang terbuat dari barrent rock.
- Karena luwes dapat dilakukan selective mining, maka perolehan tambangnya bisa tinggi.
- Memiliki jaminan keamanan yang cukup baik dibandingkan square setting atau cut and fill, karena ukuran endapan bijihnya tipis.
Segi negatif Stull Stoping
- Karena memakai penyangga kayu dapat menyebabkan pembusukan serta kebakaran.
- Pada umumnya sukar untuk menghindari terjadinya pengotoran.
- Dapat menyebabkan amblesan kecuali diikuti dengan pengisian bekas-bekas lombong.
3.Square Set Stoping
Square set
stoping merupakan sistem panambangan dengan penyanggaan secara sitematis yang
saling tegak lurus kesegala arah (tiga dimensi). Penyanggah ini memilki kerangka berupa kubus maupun
empat persegi panjang.
Cara ini cocok untuk endapan
yang bersifat
- Kekuatan bijih lemah serta mudah runtuh.
- Bentuk endapan tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat, misalnya mempunyai off shoot, pocket, dll.
- Kemiringan endapan > 450 yg berbentuk urat bijih.
- Ukuran endapan minimum 3,5 m.
- Memiliki kadar bijih yang sangat tinggi.
Umumnya cara ini cocok untuk
endapan dengan batuan yang lunak, oleh karena itu cara penambangan ini sulit
untuk diubah kecara penambangan yang lain.
Akan tetapi kalau sangat
terpaksa, misalnya karena keadaan batuan agak keras dan surface subsidence
tidak boleh terjadi, maka dapat diubah ke cara cut and fill atau stull stoping
bila urat bijihnya tipis.
Cara penambangan ini dapat dipakai sebagai
pelengkap atau pembantu cara penambangan lain bila bentuk bijihnya tidak baik,
misalnya ditemukan off shoot, atau penyangga under cat pada blokcaving. Kecuali
square setting sering dipergunakan untuk mengambil pillar yang terletak
diantara lombong-lombong yang sudah diisi dengan filling material.
Segi positif Square Set Stoping
- Dapat digunakan untuk menambang segala macam ukuran dan bentuk endapan bijih, asal kemiringan >45o, luwes dalam arti dapat menambang segala macam bentuk endapan.
- Dapat dipakai untuk endapan dan batuan samping yang keadaannya sangat lunak dan mudah runtuh.
- Memungkinkan dilakukannya penambangan dengan mining recovery yg tinggi > 90% (high mining extraction)
- Ventilasi lebih mudah diatur.
- Dapat memberi keamanan kerja yang tinggi.
Segi negatif Squar Set Stoping
- Memakai banyak penyanggah kayu sehingga menyebabkan ongkos penambangan manjadi mahal, kemungkinan bahaya kebakaran lebih besar, dan dapat terjadi pembusukan sehingga akan terbentuk gas-gas beracun.
- Waktu untuk penyiapan dan penyediaan kayu penyanggah lebih kurang dari 30%, sedangkan volume kayu yang dibutuhkan sekitar 6-15%.
- Sukar diubah kesistem penambangan yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar