Kamis, 04 Juli 2013

Reaksi Redoks

Istilah oksidasi mengacu pada setiap perubahan kimia dimana terjadi kenaikan biloks, sedangkan reduksi digunakan untuk setiap penurunan biloks. Oksidator adalah senyawa dimana atom yang terkandung mengalami penurunan biloks. Sebaliknya pada reduktor, atom yang terkandung mengalami kenaikan biloks. Banyak titrasi redoks dilakukan dengan mengunakan indikator warna.


Dalam banyak prosedur analitik, analit ada dalam lebih dari satu keadaan oksidasi dan harus dirubah menjadi keadaan oksidasi tunggal sebelum dilakukan titrasi. Pereaksi redoks yang digunakan harus mampu untuk mengubah analit secara lengkap dan cepat kedalam oksidasi yang diinginkan.

Titrasi redoks merupakan salah satu cara penentuan berbagai senyawa yang mudah, cepat dan tepat. Akan tetapi, sebelum titrasi redoks dapat dijalankan, senyawa yang akan ditentukan harus diubah seluruhnya terlebih dahulu menjadi bentuk tereduksinya atau bentuk oksidasinya. Kalium permanganat merupakan oksidator kuat dalam larutan yang bersifat asam.


0 komentar:

Posting Komentar