GEOLOGI DINAMIK
Peta Topografi Indonesia Dari Satelit |
Dari
bentuk-bentuk topografi yang dihasilkan dari proses erosi dan pengendapan yang
arahnya keatas disebut bentuk positif dan yang tertekan kebawah disebut bentuk
negatif.
Kriteria-kriteria
yang termasuk sebagai ciri khas bentuk-bentuk topografi dapat diketahui dengan
:
-
Pengenalan
permukaan
-
Bentuk
umum yang meliputi bidang datar dan profil yang menentukan arah
-
Dengan
bidang dakung tropografi sekitarnya
-
Struktur
bagian dalam
-
Untuk
kontruksi pengendapan : mencirikan butir kasar/ Fragmen
GEOMORFOLOGI
Adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi meliputi bentuk, sifat,
asal, perkembangan dan saling
keterkaitannya.
KENAMPAKAN TOPOGRAFI
Bentuk-bentuk
topografi kenampakannya dipengaruhi oleh
4 faktor adalah :
-
material-material
penyusun batuan (litologi)
-
struktur-struktur
geologi
-
proses
Erosi
-
tingkat
perkembangan topografi.
.PETA – PETA
yang terdiri dari 2 :
-
peta
topografi
-
peta
geologi
Topografi merupakan
tanda fisik dari daratan. Peta topografi
adalah peta yang mewakili dari bentuk,
ukuran, posisi dan hubungan dari pengenal fisik dari suatu area. Mencakup
pegunungan , bukit, lembah dan sungai . kebanyakan peta topografi juga
menamp[ilkan hasil budaya dari suatu wilayah
seperti batas wilayah, kota ,
rumah, jalan dan tanda-tanda semacamnya. Peta topografi digunakan
dilaboratorium untuk pengmatan dan analisis dari proses-proses geologi yang
perubahannya secara konstan dari muka bumi. Beberapa pengertian (
definisi) yang berhubungan dengan peta topografi antara lain Elevasi atau Altitude yang berarti jarak vertikal satu titik dengan
bidang datum
Bidang datum ( datum
plane ) adalah suatu permukaan rujukan
untuk semua kedudukan dalam peta diukur.
Biasanya kedudukan rata-rata air laut ( sea level ) ketingian ( Height) adalah perbedaan secara vertikal antara kedudukan
(elevasi ) diantara obyek dan daerah sekitarnya.
Relif adalah Perbedaan
dalam elevasi antara puncak bukit( Tops of Hills) dan dasar dari suatu lembah (
valleys )
Banch Mark. Adalah
titik elevasi dan posisi dan biasanya
ditunjukkan dalam peta dengan huruf B.M ( dalam peta untuk Amerika
biasanya kedudukan (altitude) dinyatkan
dalam satuan kaki ( foot ) sedangkan peta lainnya termasuk peta di Indonesia
menggunakan satuan meter.
Didalam peta topografi
ini terdiri dari beberapa bagian antara lain :
-
skala
peta
secara umum dibagi atas
3 kelompok :
o
skala
verbal : skala yang digunakan secara langsung dari suatu unit tertentu panjang
dari suatu peta.
Misal : 1 cm = 1 mile
o
skala
representatif fraction (skala rf)
skala ini juga berdasarkan skala perbandingan 1 bagian dalam peta = satu unit tertentu dilapangan .
= RF : 1
: 25.000
o
skala
graphis :
menggunakan graphis
sebagai pembanding
pola topografi meliputi antara lain :
1. Relief (tinggi rendahnya suatu
daerah)
2. Drainase (sistim pengaliran) antara
lain sungai, danau , dan laut
3. kultur merupakan hasil kebudayaan manusia
misal jalan raya, jembatan, jalan kereta api dll.
Cara penggambaran topografi :
- Berdasarkan kontur adalah biasa juga dikenal dengan peta kultur, sedangkan kontur sendiri merupakan garis khayal yang emnghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama terhadap bidang datar.
- Cara tingting (warna) adalah perbedaan ketinggian dituliskan dengan perbedaan warna.
- secara shoding (Bayangan).
- berdasarkan hacture (garis patah-patah) khusus untuk daerah –daerah yang mempunyai lingkungan negatif.
Macam-macam kontur
- kontur
biasa
- kontur
setengah
- kontur
penunjuk / index kuntur
Contoh Garis Kontur |
Penentuan besar jarak
dari suatu Interval kontur tergantung
dari :
-
Kegunaan
dari peta kontur.
-
Luas
dari suatu daerah
-
Reliefnya
Bagian-bagian dari peta
topografi :
1. skala peta
2. No. lembar peta
3. Nama geografi / judul peta
4. Deklinasi / iklinasi
5. Index a joint sheet
6. Roman muka bumi / kuntur
7. ket
8. Tahun penerbitan.
9. Administrasi Index
-
Deklinasi adalah suatu penyimpangan dari kedudukan
sebenarnya yang arahnya horisontal.
-
Iklinasi adalah suatu penyimpangan yang kedudukannnya vertikal
Ciri – ciri batuan :
-
Beku
– puncak relatif runcing
-
Vulkanik
-
Karbonat
-
Dalam
reaksi Bowen Seris, temperaturnya semakin kebawah semakin rendah.
- Pada
batuan yang berbutir kasar lebih mudah mengalami disentegrasi daripada yang
berbutir halus
-
Pelapukan
yang terjadi pada daerah gurun adalah pelapukan mekanis.
- Faktor
iklim menyebabkan adanya kondisi lembah, kering, panas, dingin, lebat atau
langkahnya vegetasi dsb.
Faktor kemirngan medan mempengaruhi
kecepatan mulai dari proses dekomposisi sampai disentegrasi mempunyai proses
akumulasi dan pelapukan.
-
pada
daerah landai lebih cepat mengalami pelapukan daripada daerah miring karena :
1. genangan air pada daerah landai yang
mempercepat proses pelapukan.
2. pada bidang datar sinar matahari
lebih tegak sehingga lebih tepat terjadinya pelapukan .
3. vegetasi dapat tumbuh lebih baik.
Bentuk-bentuk yang dihasilkan
pelapukan :
- Selama
proses pelapukan berlangsung sering terjadi differential weathering yaitu
proses pelapukan dengan perbedaan. Intensitas yang disebabkan oleh perbedaan
sifat batuan, jenis batuan dan struktur batuan. Hal
tersebut menyebabkan bentukan-bentukan morfologi yang menarik seperti bongkah bongkah disentegrasi pada granit, stone
tatticl, bentuk jamur (pedestal) Demoselk dan fallus.
GERAKAN TANAH
Gerakan tanah sering terjadi pada tanah hasil pelapukan akumulasi debries tapi dapat pula pada batuan dasarnya. Getaran dapat berjalan sangat lambat hingga cepat sekali, baik pada daerah kering maupun yang lembab.
- Faktor-faktor
terjadinya getaran tanah :
-
terjadi
pada daerah miring / bidang miring.
-
Pengaruh
gaya berat
(yang masuk kedalam tanah / batu itu
sendiri )
-
Perbedaan
lapisan batuan
-
Penghijauan
dapat mempercepat, memperlambat getaran tanah
Menurut sifatnya getaran
tanah dapat dibagi menjadi 3 tipe :
1. robohan (fall)
2. gelinciran (slide)
3. aliran (flow)
- tipe
robohan terdiri dari 2 yaitu :
-
rock
fall
-
soil
fall
Mungkin gerakan massa batuan /tanah
secara vertikal akibat adanya rongga dari tebing baik dari alam maupun buatan
umumnya terjadi pada tebing yang sangat terjal dengan batuan /tanah yang
menjorok keluar bergerak
- Tipe
gelinciran (slide)
Adalah
gerakan massa
batuan tanah menggelincir melalui bidang gelincir yang jelas meisahkan antara massa yang bergerak
diatasnya dengan massa
yang diam.
=p~
BalasHapusTerima kasih ilmunya gan, kunjungi juga ya http://surveitopografi.blogspot.co.id/2017/01/daftar-harga-jasa-pengukuran-survey.html
BalasHapus